Selasa, 24 November 2009

Modul TIK kelas IX semester 1

BAB 1

PENGETAHUAN TENTANG INTERNET DAN INTRANET

INTERNET

Istilah internet berasal dari kata Interconnected Networking yang berarti jaringan-jaringan komputer yang saling terhubung. Internet secara luas dapat diartikan sebagai gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk suatu sistem jaringan informasi global.

Di internet ada dua tipe komputer, yaitu :

- Komputer server : komputer yang menyediakan informasi dan layanan yang ada di internet.

- Komputer client : komputer yang hanya dapat mengakses informasi atau layanan yang disediakan oleh komputer server, serta tidak menyediakan informasi atau layanan apapun yang dapat diakses oleh komputer lain di internet. Contohnya jika kita mengakses internet dari warnet, lab sekolah ataupun dirumah.

Dunia internet kadang disebut juga dunia maya atau Cyber. Di internet, seseorang dimungkinkan untuk memalsukan identitasnya dalam berkomunikasi dengan pengguna internet lain yang bisa digunakan untuk tindak kejahatan. Kejahatan melalui internet sering disebut sebagai Cybercrime.

a. Sejarah Internet

Perkembangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANET (advance Research Project Agency) tahun 1969 yang beranggotakan beberapa komputer di beberapa universitas di USA dan hanya digunakan khusus dikalangan akademik dan militer. Istilah internet sendiri muncul tahun 1983 dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang mampu menyatukan beberapa sistem jaringan yang berbeda. Teknologi WWW (Worl Wide Web) atau sering disebut web juga memberikan sumbangan besar dalam perkembangan internet, karena dengan adanya web memungkinkan pertukaran informasi multimedia (audio, visual, movie) disamping teks melalui internet.

Ditinjau dari fungsinya, internet memiliki beragam manfaat sesuai dengan bidang layanannya, misal :

- e-mail : komunikasi melalui surat elektronik

- e-commerce : melakukan transaksi komersial

- e-library : mengakses pustaka

- e-learning : belajar secara online (jarak jauh)

- e-banking : layanan perbankan (internet banking)

- e-government : layanan online pemerintahan kepada masyarakat

b. Layanan di Internet

1. WWW (World Wide Web), menyediakan informasi yang dapat diakses dan ditampilkan langsung di komputer client dengan menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dan aplikasi browser internet.

2. FTP (File Transfer Protocol) untuk mentransfer (memindahkan ) file dari komputer server ke komputer client.

3. e-mail (electronic mail), fasilitas komunikasi anatr pengguna internet melalui surat elektronik, yaitu surat dalam berntuk file yang dapat dibuka/baca di komputer. Untuk memanfaatkan layanan ini harus mendaftar terlebih dahulu ke server penyedia layanan e-mail untuk mendapatkan alamat e-mail yang dapat diakses dengan memasukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password).

4. Milist (Mailing List), merupakan sebuah alamat e-mail yang didalamnya berisi kumpulan beberapa alamat e-mail anggotanya. Dengan mengirim pesan ke milist, pesan tersebut akan terkirim ke semua anggota milist tersebut.

5. telnet, digunakan untuk mengakses data di komputer lain di internet dan menjalankan program-program di dalamnya.

6. IRC (Internet Relay Chat) merupakan layanan chatting atau diskusi antar pengguna internet secara individu.

7. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan layanan komunikasi telepon melalui internet tanpa pulsa (lokal).

INTRANET

Intranet merupakan jaringan sistem informasi internal suatu perusahaan atau organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunanya terbatas pada suatu organisasi/perusahaan.

Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi/perusahaan tersebut. Biasa digunakan utuk membagi kalender/jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal.

a. Keuntungan penggunaan intranet

1) Produktivitas kerja, intranet membantu pengguna untuk menemukan informasi secara cepat menggunakan aplikasi yang sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

2) Efisiensi waktu dan efektivitas biaya, organisasi/perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap untuk para anggota/karyawan sekaligus.

3) Komunikasi, intranet memberikan fasilitas komunikasi efektif baik secara vertikal (atasan-bawahan) maupun horizontal (antar anggota)

4) Keseragaman informasi, semua pengguna mendapat informasi yang sama.

b. Kelemahan penggunaan intranet

1) Informasi yang salah atau tidak sesuai dapat juga beredar di internet.

2) Diperlukan pelatihan (training) untuk mendidik anggota/karyawan untuk menggunakan intranet.

3) Diperlukan tenaga ahli untu membangun dan mengembangkan intranet (divisi IT/Information Technology). Juga berperan untuk memperbaharui (update) data di intranet untuk menjamin selalu munculnya informasi terbaru.

4) Oleh karena bebasnya pengiriman pesan antar anggota, dapat terjadi overload (data penu) jika tidak dikontrol dengan baik.

Sebuah intranet dapat di9hubungkan dengan jaringan internetsehingga seluruh anggota bisa mengaksesnya, namun pengguna internet diluar intranet tetap tidak bisa mengakses intranet.

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung dan memungkinkan terjadinya pemakaian bersamasumber daya dan komunikasi data secara langsung (sharing) baik CD ROM drive, printer, harddisk maupun scanner.

Sebuah komputer dalam jaringan dapat mengakses file di komputer lain atau mengkopi tanpa memerlukan media penyimpanan eksternal seperti disket, CD maupun flashdisk.

Dengan jaringan komputer kita dapat memasang hanya satu printer untuk digunakan oleh lima komputer.

Penggolongan jaringan berdasarkan metode distribusi data

- Jaringan terpusat (home based network) yaitu jatringan yang terdiri atas beberapa komputer terminal (anak) yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi dan dapat melaksanakan hampir semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan ini dapat berupa dumb terminal (terminal bisu) yaitu terminalk yang tidak memiliki alat pemroses data (contoh hanya memiliki monitor saja; atau monitor, keyboard dan mouse saja).

- Jaringan terdistribusi (distributed network), yaitu jaringan yang terdiri atas beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal.






Penggolongan jaringan berdasarkan hubungan fungsional komputer dalam pemrosesan data

- Jaringan client-server, terdiri atas sebuah server atau lebih yang terhubung ke beberapa komputer client.

- Jaringan peer to peer, yaitu jaringan yang terdiri atas beberapa terminal yang saling terhubung. Prinsipnya semua komputer dalam jaringan dapat berfungsi sebagai client sekaligus server.

Penggolongan jaringan berdasarkan jangkauan wilayahnya

- LAN (Local Area Network), atau jaringan lokal merupakan jaringan yang cakupannya relatif sempit. Terbatas pada sebuah ruangan, sebuah gedung atau sebuiah komplek.

- MAN (Metropolitan Area Network), merupakan jaringan yang menghubungkan dua atau lebih LAN tetapi jangkauannya tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan terdekat.

- WAN (Wide Area Network), merupakan jaringan komunikasi data yang mencakup wilayah geografi yang luas, bisa satu negara, benua bahkan dunia (contoh: jaringan internet, jaringan ATM).

Penggolongan jaringan berdasarkan metode koneksinya

- Jaringan berkabel (wired network), merupakan jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Contoh kabel yang digunakan adalah koaksial (coaxial), kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), STP (Shielded Twisted Pair) dan fiber optik.

- Jaringan tanpa kabel atau nirkabel (wireless network), merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu contoh teknologi yang digunakan dalam wireless network adalah WiFi (Wireless Fidelity).

Penggolongan jaringan berdasarkan topologinya

Topologi menunjukkan bentuk fisik jaringan komputer. Ada beberapa topologi jaringan, diantaranya adalah topologi bus, star (bintang), mesh (jaring), dan ring (cincin).












Topoi ring


BAB 2

KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET

Kecepatan akses internet

Bit

(b)

Byte

(B)

1000 bit = 1 kilo bit

1000 kilo bit = 1 mega bit

1000 mega bit = 1 giga bit

1000 giga bit = 1 tera bit

1 Byte = 8 bit (satu karakter)

1 Kilo Byte = 1024 Byte

1 Mega Byte = 1024 Kilo Byte

1 Giga Byte = 1024 Mega Byte

1 Tera Byte = 1024 Giga Byte

Kecepatan akses internet dapat diukur berdasarkan bandwidth (lebar pita). Bandwidth merupakan ukuran bnayaknya informasi yang mengalir tiap satuan wakttu. Satuan yang biasa digunakan untuk bandwidth adalah bit per second (bps) atau kilobit persecond (kbps). Harus diperhatikan bahwa bit berbeda dengan Byte. Karena Byte digunakan untuk mengukur besarnya kapasitas data. Perbedaanya dapat dilihat pada tabel berikut { sebuah lagu MP3 memiliki kapasitas 5 MB (mega Byte) dipindahkan dari komputer ke HP dengan kecepatan 100 kbps}.

SALURAN-SALURAN AKSES INTERNET DAN KECEPATAN AKSESNYA

Ada beberapa cara untuk mengakses internet, salah satu caranya dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah terhubung dengan internet. Cara lain adalah dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang kita miliki melalui penyedia layanan internet (ISP). Tipe saluran telekomunikasi dan perangkat keras yang digunakan akan mempengaruhi kecepatan akses internet. Pada dasarnya akses internet dapat dibagi menjadi 2 macam : akses dial up dan akses dedicated.

Akses dial up : setiap kali pengguna akan mengakses internet, pengguna akan mendial nomor ISP untuk menyambungkan diri ke internet dan memutuskan hubungan itu jika telah selesai. Biaya akses dialo up ini tergantung kepada besarnya aliran data (download dan upload) atau berdasar lamanya koneksi. Pengguna dapat membuat koneksi dan memutuskannya kapan saja.

Akses dedicated : memberikan layanan nonstop sehingga biayanya tidak tergantung kepada besarnya aliran data ataupun lamanya mengakses internet. Pengguna akan dibebani biaya langganan yang besarnya tetap tiap bulan sesuai tarif ISP.

Ada beberapa saluran telkomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet diantaranya : saluran telepon rumah, ISDN, DSL, satelit (VSAT), Radio Paket, TV Kabel, saluran listrik serta saluran telekomunikasi nirkabel.

1. Saluran Telepon

Untuk mengakses internet menggunakan telepon, kita memerlukan modem. Modem digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog pada saat data dari komputer akan dikirimkan melalui saluran telepon dan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital pada saat data dari saluran telepon akan diterima oleh komputer. Modem diperlukan karena komputer hanya mengenal data digital, sedang saluran telepon hanya bida mentransmisikan data analog.

Umumnya kecepatan akses melalui telepon di Indonesia antara 9,6 kbps – 28,8 kbps. Sedangkan kecepatan akses melalui modem yang disediakan ISP sekitar 28,8 kbps – 56 kbps.

2. ISDN (Integratyed Service Digital network)

Merupakan layanan telepon digital kecepatan tinggi. Kecepatanya mencapai 128 kbps. Akses ISDN ini memerlukan modem khusus.

3. HDSL (High data rate Digital Subscriber Lines)

HDSL memiliki kecepatan 1,544 Mbps – 5,048 Mbps menggunakan kawat twisted pair. Cocok digunakan di gedung-gedung perkantoran karena akses yang cepat dan bandwidth yang kecil (80 kHz-240 kHz) serta tidak memerlukan repeater ( alat untuk memperkuat kembali sinyal yang melemah karena ditransmisikan).

4. SDSL (Symetrical Digital Subscriber Lines)

Disebut symetric karena aliran data untuk upload sama dengan kecepatan aliran data selama download. Jangkauannya mencapai 3 km dengan keepatan mencapai 6 Mbps (rata-rata 1,544-2,048 Mbps) cocok untuk akses LAN jarak jauh (perumahan).

5. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Lines)

Asymetric yang artinya kecepatan upload berbeda dengan kecepatan downloadnya. Berkisar 8 Mbps dan 1 Mbps dengan jangkauan 5,5 km.

6. VDSL (Very high bit rate Digital Subscriber Lines)

Dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak 900 m. Memerlukan kabel serat optik untuk mentransmisikannya.

7. VSAT (Very Small Aperture Terminal)

Berbentuk seperti piringan (parabola) yang menghadap ke langit. Sinyal digital diterima dan dikirimkan ke satelit. Banyak digunakan di daerah terpencil. Kecepatanya mencapai 55 Mbps.

8. Radio Paket

Menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi dengan menggunakan modem khusus untuk radio serta pesawat radio komunikasi (HT/Handy Talky). Kecepatannya 1,2 kbps - 9,6 kbps.

9. TV Kabel

TV kabel juga dapat digunakan untuk akses internet, salah satu kelebihannya adalah koneksi nonstop 24 jam. Jika pelanggan menambah fasititas internet, maka akan dikenai tambahan pada biaya langganan bulanan. Kecepatanya mencapai 38 Mbps.

10. Kabel Listrik (PLC/Power Line Communication)

Kabel listrik merupakan alternatif baru untuk akses ke dunia maya (internet). Menyediakan akses hingga 10 Mbps (200 kali lipat akses dialup telpon). Pada prinsipnya, pengiriman data melalui kabel listrik dilakukan dengan menumpangkan sinyal komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik.

11. Teknologi WAP (Wireless Application Protocol)

WAP adalah protocol yang memungkinkan pengguna ponsel dapat mengakses layanan online internet (browsing, download, chatting dll) dengan menggunakan built in browser pada ponsel. Melalui WAP informasi di halaman situs diubah dan ditampilkan di layar ponsel. Kecerpatannya ditentukan oleh versi WAP yang digunakan (WAP 1.0, WAP 2.0). kecepatannya berkisar 9,6 kbps.

12. GPRS (General Packet Radio Service)

Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet dimanapun kita berada selama ada sinyal GPRS tersebut. Umumnya teknologi GPRS disandingkan dengan perangkat ponsel. Memiliki laju kecepatan mencapai 115 kbps. Tarif GPRS tergantung kepada banyaknya data yang ditransfer (upload dan download) per kilobyte serta tarifnya tergantung kebijakan tiap operator seluler.

13. WiFi (Wireless Fidelity)

Yaitu teknologi wireless/nirkabel yang mampu menyediakan akses internet mencapai 11 Mbps. WiFi merupakan teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti ponsel di dalam dan diluar rumah namun masih dalam radius jarak dari base station. Area sekitar base station juga disebut hotspot, yaitu lokasi yang dilengkapi dengan perangkat pemancar WiFi sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang berada di lokasi tersebut untuk mengakses internet menggunakan perangkat byang memiliki konektifitas WiFi (Notebook, PDA/Personal Digital Assistant, ponsel).